Kamis, 19 November 2009

Cinderella


Once upon a time there was an unhappy girls who lived with her father, stepmother, and two stepsisters. She was made to work hard by day and slept on the cold floor near the fire by night and that is how she came to be known as Cinderella. One day an invitation arrived inviting everyone to a grand ball held in honour of the prince. Everyone leaving Cinderella behind, sad and alone.

Disuatu ketika ada gadis yang tidak bahagia dia tinggal bersama ayah, ibu tiri, dan dua orang saudara perempuan tiri. Dia dibuat bekerja siang hari dan tidur di lantai yang dingin di dekat perapian di malam hari dan itulah bagaimana dia dikenal sebagai Cinderella. Suatu hari sebuah undangan datang mengundang siapapun untuk pesta dansa yang agung untuk menghormati pangeran. Setiap orang meninggalkan Cinderella yang sedih dan sendirian.


Suddenly a fairy appeared. She dressed Cinderella in beautiful gown, changed a pumpkin into a coach, and mice into horses. So off went Cinderella to the palace. As soon as the prince saw her, he asked her to dance and would dance with no other all night.

Tiba-tiba peri muncul. Dia memakaikan cinderella ke gaun yang cantik, diubahnya labu menjadi kereta dan tikus-tikus menjadi kuda. Lalu Cinderella pergi menuju istana. Segera setelah pangeran melihatnya, dia memintanya untuk berdansa dengannya dan tidak berdansa dengan yang lainnya.



However, at midnight, Cinderella ran from the prince but she lost one of her shoes. The prince searched for the owner of the shoe. Finally he found Cinderella and they lived happily ever after.

Akan tetapi, ditengah malam Cinderella berlari dari pangeran tetapi kehilangan satu dari sepatunya. Pangeran mencari pemilik dari sepatu tersebut. Akhirnya dia menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia selamanya.

0 komentar:

Posting Komentar